Senja si Jomblo
saya dan
teman saya menghabiskan weekend dengan menonton film di bioskop. Karena tidak
ingin berduaan saja, teman saya itu (sebut saja Nisa) mengajak pacarnya(sebut
saja Rijal) dan saya mengajak adik laki-laki saya yang umurnya hanya terpaut
dua tahun dengan saya. Jadilah kami nonton berempat. Ternyata dan tak disangka
adik saya membawa dua teman laki-lakinya. Jadi totalnya kami nonton berenam.
Setelah film
selesai, kami keluar bioskop. Nisa dan Rijal jalan berdua. Sialnya, adik saya
yang saya sengaja saya ajak untuk menemani saya kalau kalau Nisa dan Rijal
berduaan, malah lebih mebih memilih jalan bersama teman-temannya. Memang nasib
jadi orang jomblo. Akhirnya saya jalan sendirian ke luar area bioskop.
Untungnya di luar bioskop disediakan bangku-bangku panjang di pinggir jalan.
Duduklah saya di bangku itu sambil meratapi ke-jomblo-an saya.
Waktu itu
hari sudah sore. Sembari duduk, tidak ada aktifitas apapun yang saya lakukan.
Saya hanya khusyuk menekuri telpon genggam saya. Sampai akhirnya saya mengangkat
kepala saya dan mata saya langsung disambut langit senja yang indahnya luar
biasa. Dengan warna jingga kemerah-merahan, membuat saya lupa segalanya. Lupa
kalau saya lagi sendirian, lupa kalau tadi saya menyesali jomblonya saya. Luar
biasa!
Komentar
Posting Komentar