Menghabiskan Waktu Sepanjang Jl.Trikora - Jl.P. Mangkubumi
Jl. Trikora, Jl. A. Yani, Jl. Malioboro, Jl. P. Mangkubumi
adalah 4 nama jalan di kota Yogya yang menghubung keraton dengan Tugu Jogja. Karena
letak Tugu Jogja dan keraton berada dalam satu garis lurus, konon katanya, zaman dahulu Sri Sultan dapat
melihat Tugu Jogja hanya dengan duduk di atas singgasananya.
Berikut ini tempat yang saya rekomendasikan untuk
menghabiskan waktu sepanjang 4 jalan ini dengan budget lumayan kecil :
·
Pagi
>Alun-alun utara
Alun-alun utara yang letaknya tepat di
ujung selatan Jl. Trikora dapat dijadikan sebagai lokasi jogging atau bersepeda
dengan rute melingkar memutari alun-alun. Setelahnya, beli susu sapi murni di
sisi timur alun-alun. Ada berbagai varian rasa mulai original, coklat, melon,
strawberry, mocca, dan vanilla. Harganya kisaran 2.000 - 3.000 rupiah.
>Jl. A. yani - Jl. Malioboro
Bagi yang ingin jogging atau bersepeda
dengan rute lurus, sepanjang jalan ini tempatnya. Tetapi ini hanya bisa
dilakukan pada hari Minggu pagi karena hanya pada saat itu jalan ditutup dalam
rangka Car Free Day.
>Soto Ayam depan Telkom
Letaknya di Jl. Trikora + 100 meter
ke arah utara dari alun-alun. Abis olahraga saatnya mengurus perut. Soto yang
dihidangkan dengan nasi putih nikmat sekali apalagi ditambah sate ampela.
Harganya sekitar 8.000-15.000 sudah termasuk minum es teh manis. Kalau makan
disini jangan sampai datang kesiangan, bisa-bisa sudah diserbu oleh pelanggan
lain.
·
Siang
>Agen majalah barat Kantor Pos Besar
Mau cari bacaan, koran, majalah, buku-buku.
Mau yang bekas, mau yang baru semuanya ada di sini. Dari yang harganya 3
sepuluh ribu sampai yang 30 ribu.
>Benteng Vredeburg
Benteng yang dijadikan museum ini sangat
direkomendasikan sebagai tempat berteduh di hari yang terik. Tempatnya sejuk
sangat nyaman untuk duduk - duduk melepas penat. Atau bisa juga menikmati
diorama di dalam museumnya. Ada 4 diorama, diorama 1 dan 2 sangat nyaman dengan
fasilitas AC dan monitor informasi dilengkapi layar touch-screen. Sedangkan
diorama 3 dan 4 belum memiliki fasilitas yang sama. Masih berlantai ubin dan
berada dalam ruangan yang pengap. Tiket masuk benteng Rp 2.000.
>Mall Malioboro
Jalan di mall atau pusat perbeanjaan memang
sudah biasa. Tetapi, apa salahnya mendinginkan badan dan fikiran di siang yang
terik dengan window shopping di mall.
·
Sore
>Kawasan 0 kilometer
Apapun bisa dilakuan di tempat ini. Mulai
dari baca buku, duduk berdua si doi, kongkow bareng temen satu geng, dll. Di
sini disediakan banyak bangku yang bentuknya panjang maupun melingkar yang seru
dibuat kumpul-kumpul ataupun duduk sendirian. Ada juga hiburan dari komunitas-komunitas
yang ada di Jogja. Hiburannya bisa berbentuk benda atau bisa juga berbentuk
atraksi
>Sepanjang Jl. A. Yani - Jl Malioboro
Berbagai macam pedagang berkumpul di
sepanjang jalan ini. Dari makanan, sampai pakaian. Untuk makanan, ada sate
padang, otak otak bakar, es campur duren dan beberapa restoran fast food. Untuk
pakaian, berbagai macam fashion stuff mulai dari atasan, bawahan, tas, alas
kaki, accessories, semua ada dari yang standar emperan sampai standar Miami
Beach atau Buccheri. Kalau di emperan, harganya bisa dinego. Jadi, pintar-pintar nawar aja.
·
Malam
>Kawasan 0 kilometer
Duduk ditemani Wedhang Ronde (minuman dengan
sari jahe sebagai kuahnya. berisi kacang
tanah goreng, roti tawar dipotong dadu, dan bola-bola kenyal berisi gula jawa
bercampur potongan kacang tanah ) sambil menikmati suasana malam. Tak perlu
menunggu lama, musisi jalanan (baca:pengamen) pasti langsung datang untuk
menghibur dengan lagu-lagunya. Sistemnya, mereka gak berhenti kalau belum
diberi sejumput uang. Amannya, kalau memang tidak niatan memberi uang, begitu
mereka datang langsung katakan “Maaf, nggak” sambil pasang senyuman paling
manis. Dan mereka akan pergi.
>Monumen Serangan Oemoem (SO) 1 Maret
Berbentuk undakan melingkar seperti tribun
untuk penonton di stadion. Bagian tengahnya yang lebar dan datar menjorok ke
dalam. Suguhan di sini biasanya atraksi dari komunitas-komunitas seperti
skateboard, roller skate, fixie dll. Pokoknya yang membutuhkan area luas.
Kulinernya masih Wedhang Ronde.
>Angkringan Kopi Joss
Ada di Jl. P. Mangkubumi. Bentuk dan
sistemnya sama dengan angkringan biasanya. Yang membedakan adalah menunya.
Yaitu Kopi Joss. Kopi hitam diseduh dengan air panas dan dicampur arang. Arang
disini berfungsi untuk mengurangi kadar kafein dalam kopi tersebut. Sehingga
Kopi Joss ini memiliki kadar kafein yang rendah.
Menu lainnya ada berbagai macam makanan dan
mnuman dengan harga sangat terjangkau Rp1.500-Rp10.000 rupiah saja.
>Tugu Jogja
Tugu yang menjadi ikon Kota Jogja ini tempat
yang paling diburu sebagai background foto oleh para wisatawan yang nantinya
akan dijadikan bukti kalau pernah bertandang ke Yogyakarta. Kenapa malam hari?
Karena tugu ini terletak di tengah jalan, sehingga malam hari kendaraan yang
melintas relatif sepi. Akan lebih bebas berekspresi .
Kira-kira itulah tempat-tempat yang patut dkunjungi untuk
menghabiskan waktu di sepanjang Jl. Trikora sampai Jl. P. Mangkubumi. Khususnya
buat anak-anak muda yang low budget, tempat-tempat di atas cook untuk dicoba.
Jadi, biar kere, tetep kece. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar