Mari Berjalan Mari Menemukan


Perjalanan atau travelling bagi saya bukan hanya jalan jalan, bukan hanya menikmati indahnya suatu objek wisata. Makna dari sebuah perjalanan bukan terletak pada destinasinya. Saya lebih banyak menemukan makna ketika di perjalanannya.
Rasa suka saya pada perjalanan bermula ketika pada suatu hari saya pergi ke Gunung Kidul untuk kopdar sama temen chatting. Kami memang sudah merencanakan bertemu sejak seminggu sebelumnya. Saya berangkat dari Terminal Giwangan Yogyakarta. Perjalanan saya tempuh selama kurang lebih 1 jam menggunakan bis jurusan Jogja-Wonosari.
Saya turun di pertigaan Sambipitu karena memang disitulah tempat janjian kami. Setelah 15 menit menunggu, 'teman dunia maya' saya itu tidak kunjung datang. Sudah saya kontak berkali-kali, bilangnya masih di jalan. Akhirnya saya lanjutkan menunggu sambil masih terus meneror teman saya itu.
Beberapa lama kemudian, ada pesan masuk yang isinya dia tidak bisa datang. Ingin rasanya saya marah-marah. Bayangkan saja, sudah menunggu selama itu, dengan seenaknya membatalkan perjanjian. Tapi niatan marah itu saya urungkan. saya langsung menyebrang jalan dan menunggu bus kembali ke Jogja.
Di perjalanan pulang, entah kenapa saya tidak lagi merasa marah, sebal, apa lagi menyesal. Saya malah merasa beruntung karena bisa mengalami perjalanan seperti ini. Menikmati pemandangan Gunung Kidul yang indah dengan pepohonannya. Udaranya pun masih terasa segar, apalagi saya duduk di bagian yang dekat jendela.
Mulai hari itu, saya jadi senang memaknai pesuah perjalanan, karena bagi saya perjalanan ada penemuan. Menemukan hal baru yang belum pernah dialami sebelumnya, bahkan perjalanan tidak mengenakkan pun artinya menemukan bahwa tidak semua perjalanan menyenangkan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

2023: Final Review

Kubangan

Aku dan Buku