Untuk Sisna

Kudus yang dijuluki Kota Kretek sepertinya memang dilahirkan spesial. Ceritanya bermula ketika sekolah dasar aku belajar IPS dan salah satu bahasannya adalah masjid yang memiliki arsitektur menyerupai candi. There is a sparkling joy when I heard the story. Sampai akhirnya belasan tahun kemudian, aku ditakdirkan menginjakkan kakiku di Tanah Kudus. Bagi seorang pejalan sepertiku, jarang sekali menjadikan destinasi sebagai daya tarik utama. Tapi Kudus berbeda. Ada sesuatu yang magis menyusup masuk ke rongga dada ketika menyadari aku ada di tanah yang masjidnya aku kagumi bertahun tahun yang lalu. Tapii kali ini bukan Kudus yang akan aku bahas. Mungkin lain waktu. Tulisan ini buat Sisna, gadis Jepara (dulunya) tapi kuliah dan berorganisasi di Kudus. Sepuluh hari yang lalu Sisna melangsungkan pernikahan dengan lelaki yang-bisa jadi dia tidak sadar-ditunggu selama ini. Jadi aku bermaksud memberi ucapan selamat yang agak panjang sebagai pengganti kehadiranku. Ah mungkin juga ini bukan uc...