Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Pelajar Sumatera Mubaligh Hijrah di Pringsewu

Gambar
Event ini sebetulnya sudah dihelat hampir setahun yang lalu. Tapi karena masalah waktu dan kondisi, saya baru sempet posting sekarang. seperti tahun-tahun sebelumya, IKPAMMMASAS (Ikatan Pelajar Madrasah Muallimin Mu'allimaat Seluruh Anak Sumatera) yang menjadi organisasi atau perkumpulan daerah bagisiswa siswi Madrasah Muallimin Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta yang berasal daerah Sumatera pada 28 Juni-18 Juli 2014 mengadakan Mubaligh Hijrah (MH) dan Semarak Ramadhan pada tanggal 20 Juli. MH tahun ini bertempat di Kabupaten Pringsewu, berpusat di Kecamatan Ambarawa. Kabupaten Pringsewu sendiri merupakan salah satu kabupaten baru di Provinsi Lampung, berdiri pada tahun 2008 dan merupakan hasil dari pemekaran wilayah Kabupaten Tanggamus. Kabupaten yang dipimpin oleh Bapak Sujadi ini merupakan kabupaten terkecil di Lampung sekaligus kabupaten pemilik kepadatan penduduk tertinggi di Lampung, penduduknya dari berbagai etnis, didominasi suku Jawa, kemudian ada suku La

Jogja menang

Gambar
Pada Kejurnas Tapak Suci yang diadakan di Surakarta pada tanggal 20-24 Agustus 2014, pasangan seni ganda bersenjata putra Ardian Mulya-Mufti Maula mendapat juara pertama. Ini dia video performance mereka

1 malam 2 hari 3 provinsi

Gambar
liburan semester 1 yang lalu benar benar tak terlupakan bagi saya. bayangkan, saya menginjak 3 provinsi yang berbeda hanya dalam 2 hari saja! hari pertama, dari Jogja saya berangkat dari Terminal Giwangan menggunakan bus cepat Mira-Eka. rencana awal, setelah sampai di Terminal Tirtonadi Solo nanti saya langsung menuju Sragen. tetapi, nasib berkata lain. dari kediaman saya menuju Terminal Giwangan terjadi kemecetan yang lumayan parah sehingga waktu keberangkatan molor sekitar 1,5 jam dari yang seharusnya. dan sesampainya di Solo, bis menuju Sragen sudah habis. untungnya, saya punya famili yang siap menampung saya untuk bermalam di rumahnya. hari kedua saya melanjutkan perjalanan menuju Sragen. dalam perjalanan menuju Sragen saya menemukan bahwa ternya masih ada banyak orang baik di negara kita ini. dibalik segala kebobrokannya, tapi kita masih punya hati. kali itu adalah pengalaman pertama kali saya melakukan perjalanan ke Sragen sendirian tanpa ada yang mendampingi. di bis